Jawaban Tentang Ilmu Politik


1.      Menurut saudara, apakah ilmu politik itu penting untuk dipelajari? Jelaskan disertai dengan contoh!
Jawaban          :
Menurut saya, Mempelajari ilmu politik merupakan hal yang penting. Jika masyarakat pada umumnya mempelajari ilmu politik dengan benar, maka mereka akan tahu dan mengerti tentang apa arti politik dan ilmu-ilmu tentang politik, sehingga masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam proses pengambilan kebijakan maupun dalam proses politik lainnya.
Dalam hal ini, masyarakat seolah diberikan kebebasan dalam proses partisipasi politik, dan untuk mewujudkan negara yang demokratis akan semakin mudah karena masyarakat akan semakin paham dan mengerti atas hak dan kewajiban politiknya yang kemudian muncul kemandirian dan pembangunan politik yang sehat di negara berkembang, karena sesungguhnya negara berkembang harus bisa memberikan pelajaran kepada masyarakat tentang partisipasi politik dalam kerangka pembangunan politik untuk menciptakan domokratisasi sesuai dengan cita-cita masyarakat.
Pengaruh yang dirasakan langsung oleh masyarakat adalah bahwa dengan partisipasi politik masyarakat juga akan mendorong kesadaran berpolitik masyarakat, yang lebih penting bagi kehidupan politiknya adalah masyarakat akan menjadi lebih cerdas dan terlatih dengan pilihan-pilihan politiknya sesuai dengan kepentingannya.
            Contoh                        :
            Jika semua masyarakat Indonesia faham betul tentang ilmu politik, maka masyarakat Indonesia tidak akan diam melihat perpolitikan di negara ini. Masyarakat akan memantau jalannya politik sehingga pejabat atau pemerintahan tidak menggunakan kedudukannya dengan sewenang-wenang untuk kepentingan pribadi mereka. Masyarakat akan lebih peduli akan berkembangnya politik di Indonesia dan tidak dapat dibodohi oleh pejabat-pejabat dalam pemerintahan.

2.      Jika dicermati, terpuruknya kondisi negara Indonesia hingga saat ini salah satu penyebabnya adalah karena faktor politik. Menurut saudara, sebenarnya apa yang salah dengan dunia perpolitikan di Indonesia ? Jelaskan disertai dengan contoh !
Menurut saya, dalam dunia perpolitikan di indonesia saat ini, hampir didominasi oleh kepentingan kapital. Banyak orang-orang yang dahulunya adalah elite-elite orde baru, kini muncul kembali dan menyusun kekuatan untuk membentuk neo-orde baru. Mereka semua melebur menjadi satu dalam sebuah superstruktur kepentingan. Dari mulai institusi-institusi formal pemerintahan hingga yang non formal pemerintahan dikuasai elite-elite Orba dan aktivis reformasi dan juga ditambah oleh pemodal atau pembisnis dan artis-artis televisi nasional yang latarbelakangnya sinkron oleh dunia perpolitikan.
Politik merupakan superstruktur dari segala sesuatu yang berkaitan dengan keberlangsungan hidup orang banyak dalam suatu wilayah yang disebut Negara. Ketika dunia perpolitikan Indonesia saat ini tidak berhasil membawa amanah reformasi, maka hendaknya jangan diperparah oleh pencalonan sejumlah tokoh yang memang mereka tidak ahli dalam bidang tersebut (politik).
Saat ini orang yang memiliki kesalehan sosial yang berbasis agama dapat dengan mudah mendapatkan akses menuju ‘pencalonan’ dan belum tentu ia memiliki kecakapan memimpin secara politis, karena kepemimpinan dalam terminologi agama dan politik tentu berbeda. Selanjutnya mereka yang memiliki modal juga dapat dengan mudah mendapatkan akses. Baik lewat jalur independen ataupun partai politik. Mereka yang dalam terminologi partai politik, dapat menjadi ‘kader instan’ partai, karena dekat dan ada hubungan dengan elite-elite partai, juga karena memiliki modal, dan “pada dasarnya suatu partai akan membesar dan berkembang dan dalam proses pembesaran dan perkembangannya membutuhkan modal yang tidak sedikit”. Jadi secara sadar atau tidak sadar, dalam politik partai dapat dilakukan dengan cara yang instan dan tentunya memiliki modal. Pelegalan hal tersbut semakin menjelaskan kepada kita bahwa dengan segenggam modal, dapat menempati posisi kekuasaan. Sehingga kekuasaan yang telah diamanahkan bukan untuk kepentingan keberlangsungan hidup orang banyak, melainkan hanya untuk kepentingan pribadi atau golongannya.
Dan inilah wajah perpolitikan di Indonesia yang hingga kini masih ambigu arah perjuangannya, sehingga memaksa sebagian rakyat Indonesia khususnya mahasiswa, buruh, tani untuk melakukan ‘pembangkangan massal’ ketika perjuangan politik elite-elite pemerintah tidak disandarkan untuk kepentingan rakyat luas, melainkan untuk dirinya sendiri. Ditambah dengan dinamisasi dunia perbankan atau pembisnis dalam berbagai bentuk yang berupa perusahaan-perusahaan swasta atau BUMN yang realitasnya dikuasai oleh sejumlah komprador kapitalis yang jelas menyebabkan determinisme ekonomi, dan dapat mempengaruhi kebijakan-kebijakan politik Indonesia.
            Contoh                        :
            Sebenarnya Indonesia memiliki banyak hasil bumi, seperti minyak namun karena pemerintah hanya memikirkan keuntungan mereka dan meremehkan keahlian dari rakyat indonesia untuk mengelolah hasil bumi itu, sehingga membuat negara Indonesia ini tidak menjadi negara yang maju, hanya seperti jalan di tempat.
Di tambah lagi banyak pejabat-pejabat yang korupsi, sehingga negara ini semakin terpuruk. Politik di Indonesia sudah carut marut, bahkan masyarakat sudah jera akan dunia perpolitikan di Indonesia ini. Karena politik di negara ini ujung-ujungnya hanya untuk kepentingan pribadi, bukan untuk kesejahteraan rakyat.