khotbah jumat dan doa pembuka-penutup :berfikir sebelum berbuat

الحمد لله الذى بنعمته تتم الصا لحات ا شهد ان لااله الا الله وحده لا شريك له واشهد ان سيدنا محمدا عبده ورسوله سيد السادات اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى ا له واصحا به  ذ وى الفضل والسعادا ت. اما بعد فياايها الحاضرون اتقواالله فقد فازى المتقون. قال الله سبحا نه وتعالى فى كتا به الكريم  اعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم. ظهر الفساد فى البر والبحر بما كسبت ايد النا س ليذيقهم بعض الذي عملوا لعلهم يرجعون القرأن سوره الروم اية
Berfikir sebelum berbuat.
Hadirin  .......  !
Sebaik baiknya bekal menghadap keharibaan Alloh, adalah bertakwa, untuk itu mangga kita senantiasa bertakwa dumateng Gusti alloh swt.
Hadirin  ......  !
Sayogyanya kita sebagai seorang beriman, apa bila mau berbuat sesuatu, hendaklah mau merenung dan berfikir lebih dahulu, kados pundi efek negatif dari perbuatan yang bade kita kerjakan, agar kita mboten jadi menyesal dikemudian harinya.
Hadirin  .......  !
Berfikir dan merenung, sebelum melakukan sebuah pekerjaan, adalah amat angat baik sekali, punapa maleh bilih hal punika dilakukan sedari kecil, sejak remaja dan masih dalam setates pelajar, dimana kelak nantinya kalau sudah dewasa, tentunya sudah menjadi biasa, keranten sedari kecil sudah terlatih, tidak terburu buru menentukan pilihan dan mengambil keputusan, agar terhindar dari penyesalan yang biasanya berada dibelakang.
Hadirin  .......  !
Dalam kontek masalah ini , baiklah kula berikan contoh seorang pelajar yang sukses, ingkang selalu berfikir dan merenung disetiap mau mengerjakan sesuatu, chususnya didalam membelanjakan uang kiriman dari orang tuanya dirumah. Hal punika harap dimaklumi,keranten piyambake berada jauh diluar kota, untuk melanjutkan setudi agar bisa meraih cita citanya.
Disetiap ia mengambil uang kiriman dari orang tuanya, ditatapnya dengan lekat lekat lembaran uang yang diterimanya itu.Terbayanglah diangan angannya, betapa jerih payah ayah dan ibunya, didalam  mencari dan mengumpulkan uang untuk membiayai dirinya disetiap bulannya.Hal ini maklum , keranten  piyambake termasuk golongane keluwarga ingkang kurang mampu.
Hadirin  ......  !
Disetiap piyambake keluar dari kantor Pos untuk mengambil uang, bertambah besar rasa terima kasih, hormat dan sayang terhadap kedua orang tuanya, dan didalam hatinya berjanji, dia tidak akan mengecewakan orang tuanya yang ada dirumah.
Apa bila piyambake akan mempergunakan uang, baik kangge makan minum, njajan, membayar spp.,melunasi biaya pemondokan, memfoto copi buku2 dll.nya, ia merenung dan berfikir yang mendalam, dan disana tergambarlah keringat sang ayah dan perjuangan ibunya, didalam memenuhi kebutuhan dirinya disetiap bulannya. Lantaran itu dia berhati hati didalam mempergunakan uang, keranten piyambake hawatir, kiriman bulan bulan berikutnya, karena sesuatu dan lain hal terpaksa menjadi berkurang dari jumlah yang dibutuhkannya.
Piyambake mengetahui dan sadar, disetiap lembaran rupiah yang didapat, tidaklah mudah datangnya, tidak jatuh begitu saja turun dari langit, akan tetapi butuh proses tetesan keringat dan perjuangan yang gigih secara maksimal.
Hal itulah ingkang memacu dateng dirinipun, untuk belajar lebih semangat, lebih giat dan lebih tekun lagi, keranten piyambake mboten ingin mengecewakan hati orang tuanya yang ada dirumah.
Achiripun, berkat merenung dan berfikir yang positif itu, piyambake saget barhasil, tamat dan lulus dengan nilai yang terbaik, kemudian pulang kembali kekampung halamannya, dengan hati yang bersuka cita, untuk menyonsong masa depan dengan penuh percaya diri.
Hadirin  .......  !
Kita sedaya, rikala sak derengipun saget hidup mandiri, barang kali termasuk priyantun ingkang lupa, bahwasanya setiap uang, makan minum, buku dan fasilitas yang lain, ingkang terpenuhi dengan gratis, kasupen bilih disana ugi terdapat tetesan keringat orang tua, saudara, kerabat  famili atau orang2 terdekat dengan kita.
Perwujudan suatu benda, tidak akan pernah terwujud dengan secara tiba2 begitu saja, akan tetapi disetiap perwujudan sesuatu itu tentu ada proses yang harus dilalui didalam menghadirkannya. Kados dene kelahiran seorang bayi, kedah harus didahului klayan melalui kehamilan seorang ibu, ingkang bersusah payah, dan perjuangan berat seorang ayah, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.
Hal punika memang kelihatannya sangat sederhana, ananging menawi kita renungkan lebih dalam, dengan hati yang jernih, akan tersentuh hati kita, bahwa dalam kehidupan ini, kebanyakan orang  kurang begitu menghargai dumateng suatu proses dan pengorbanan.    
Pada umumnya orang kepingin kaya mendadak, ingin pintar mendadak, ingin medapatkan nilai yang baik  tanpa belajar dengan sungguh2, ingin mencapai cita2 tanpa mau bekerja dg. keras. Jalan pintas kados dene , korupsi, kolusi dan nepotesme ingkang dipun tempuh, pyambake kasupen bilih rikala dilahiraken mboten mbeto punapa2, kecuali namung energi kehidupan dan kasih sayang orang tuanya.
Akal sehatipun telah tercemar oleh polusi, tak ambil pusing bagaimana dampak negatif dari akibat perbuatannya, yang penting pokoknya berhasil dan menguntungkan.  Pada hal dalam dunia usaha, kegagalan demi kegagalan adalah merupakan suatu proses yang  biasa dan sangat manusiawi, ketika seseorang berkehendak untuk menebus kenistaan dan penderitaan.
Bilih kita mampu merenung dan memikirkan kembali, bahwa setiap kehadiran sesuatu itu terdapat aktifitas lain yang menjadi penyebabnya, maka disana akan terlahirlah penghargaan terhadap kerja keras, memahami pentingnya pengorbanan,dan merasakan bahwa setiap kebahagiaan itu, baru bisa terwujud dengan harus melalui penderitaan dalam usaha lebih dahulu.
Dalam Al-Qur’an, terdapat beberapa ayat2 Tuhan Alloh, ingkang memerintahkan, agar kita para manusia kersaa mau merenung dan berfikir. Mboten sekedik ayat2 Al-Qur’an,ingkang dipun achiri klayan seruan ingkang berbunyi :   افلا تعقلون -  افلا تتفكرون  .  tidakkah kalian ber angan2, tidakkah kalian berfikir, sungguh hal punika adalah merupakan perintah yang sangat cerdas.
Hadirin  ......  !
Ketika manusia malas berfikir dan merenungkan kembali atas perbuatannya yang berdampak negatif terhadap masyarakat, maka milai saat itulah piyambake telah kehilangan kemanusiaannya.Bahkan lebih dari itu, setiap manusia ingkang mboten lagi mau mempergunakan akalnya untuk berfikir, derajatipun mboten lebih tinggi dari pada derajat binatang.
Mengapa demikian, keranten piyambake akan bertindak tanpa menggunakan pikiran dan hati nuraninya, malahan tidak menutup kemingkinan sedaya perbuatanipun, namung hanya menuruti hawa nafsunya yang angkara murka. Orang tua ingkang mboten kersa berfikir yang jernih, akan rela menjual anaknya demi untuk memperoleh kesenangan yang sifatnya hanya sesaat. Anak ingkang mboten kersa menggunakan akal sehatnya, rela mengorbankan hasil jerih payah orang tuanya untuk berhura hura, dan menuruti kesenangannya yang tiada berguna, mila mboten heran lagi bilih pada achirnya nanti  piyambake namung hanya menjumpai penderitaan yang akan dipun tunainya.
Hadirin  .......  !
Menawi kita sedaya mboten kersa merenung dan berfikir, kita tinggal menunggu,menunggu kehancuran kehidupan kita dimasa akan datang. Hal punika disebabkan, keranten kita tidak pernah mempersiapkan diri menghadapinya, dengan persiapan bekal yang kelak dibutuhkannya. Namung mereka yang kersa merenung dan berfikirlah ingkang bade mampu menyongsong kehidupan yang akan datang , dengan percaya diri dan berlapang dada, keranten piyambake telah mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan2 dan perobahan2 yang datangnya secara tiba2.
Negeri hancur dan melahirkan penderitaan rakyat, keranten parlemen yang semestinya diduduki orang orang terhormat, dikuasai orang2 yang jahat dan berchianat.Kekuasaan yang semestinya merupakan amanat, malah dibuat menindas dateng  sipemberi amanat itu sendiri.Pajak ingkang seharusnya untuk memperbaiki nasib rakyat, diselewengkan kekantong pribadi dengan rakus dan tanpa ambil perduli.
Mereka lupa, apa yang dilakukannya itu adalah tidak mencerminkan sebagai manusia yang mempunyai otak dan hati nurani.Jadinya bangsa kita, adalah bangsa yang paling memalukan didunia, keranten tingginya angka korupsi, minimnya rasa kejujuran, tipisnya rasa malu, sampai2 tenaga2 kerja Indonesia banyak yang teraniaya diluar negeri.
Orang banyak yang lupa, bahwasanya dirinya itu adalah machluk yang lemah,ingkang jarang mau bersyukur, tak pernah puas dengan rezeki yang telah dimilikinya.Hutan dibabat menjadi gundul, tambang dikuras semau maunya, akibatnya terjadilah tanah longsor dan banjir dimana2, termasuk lumpur Lapindo diwilayah Porong, ingkang ngantos sak mangken dereng saget diatasi.
Sedaya kala wau tidak lain dilakukan oleh tangan2 yang kotor, orang2 gede yang berpenampilan membosankan, lantaran acap kali berbicara, ananging manahipun tidak pernah tertambat padanya.Sungguh amat tepatlah punapa ingkang dipun dawuhaken Gusti Alloh swt. Ingkang berbunyi :
ظهر الفساد فى البر والبحر بما كسبت ايد النا س ليذيقهم بعض الذي عملوا لعلهم يرجعون القرأن سوره الروم اية ( 41  )
Ingkang artosipun  :
Telah tampak kerusakan didaratan dan dilautan, disebabkan oleh ulah tangan manusia, supaya Alloh merasakan kepada mereka, sebagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali kejalan yang benar.
Hadirin  ......  !
Demikian chutbah ingkang saget kula ketengahkan, mugi2 kita sedaya dipun reksa sakeng perbuatan2 ingkang mensengsarakan rakyat, lan mugi2 kita dikersaaken mau merenung dan berfikir sebelum melakukan sesuatu, agar gesang punika wilujeng wonten ing ndunya  ugi wonten ing achiratipn amin..!

 بارك الله لى ولكم فى القرأن العظيم ونفعنى وايا كم بما فيه من الايات والذكر الحكيم وتقبل منى ومنكم تلاوته انه هو الغفورالرحيم وقل رب وارحم وانت ارحم الراحمين .